Hilir-mudik murid-murid dari kelas ke masjid dan ke ruang-ruang lain, duduk berkelompok-kelompok menghafal atau muroja’ah ayat–ayat AL Qur’an dan membaca buku Baligho di depan guru-guru Al Qur’an adalah pemandangan rutin yang bisa kita jumpai di Sekolah Dasar Islam Terpadu IQRO’.
Alhamdulillah, semenjak awal berdiri Sekolah Dasar Islam Terpadu IQRO’ yang memiliki visi melahirkan genarasi yang benar, pintar dan segar dengan salah satu misinya yaitu , membentuk keimanan dan akhlaqul karimah pada diri murid sesuai Qur’an dan Sunnah, hingga hari ini terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembelajar AL Qur’an.
Upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran AL Qur’an di SDIT IQRO’ antara lain dengan memberikan alokasi waktu yang cukup dan penerapan sistem pembelajaran dalam kelompok yang lebih kecil. Tujuannya adalah agar setiap murid memiliki kesempatan dan waktu yang lebih banyak untuk belajar membaca dan menghafal Al Qur’an.
Untuk mewujudkan peningkatan kulaitas pembelajaran Al Qur’an, maka Sekolah Dasar Islam Terpadu IQRO’ sejak beberapa tahun lalu bekerja sama dengan Lembaga Tahifidz Qur’an (LTQ) IQRO’ dalam penyediaan tenaga pengajar. Dengan adanya kerja sama ini, kualiatas dan ketersediaan tenaga pengajar yang selama ini menjadi permasalahan rutin, alhamdulillah dapat diatasi dengan baik.
Saat ini, pembelajaran Al Qur’an menjadi salah satu progrm unggulan di Sekolah Dasar Islam Terpadu IQRO’. Setiap hari murid belajar Al Qur’an selama 2 jam pelajaran atau 10 jam pelajaran setiap pekan. Pembelajaran dilakukan dalam kelompok yang berjumlah 14-15 murid. Dengan sistem moving class, setiap pagi antara pukul 07.30 sampai dengan pukul 09.30 murid berpindah kelas mendatangi guru-guru Al Qur’an.
Semoga dengan upaya yang dilakukan, menjadi ikhtiar mendekatkan murid-murid SDIT IQRO’ menjadi generasi yang mencintai Al Qur’an. (AMS)