Bekasi, 22 November 2024 – SDIT IQRO' menggelar acara "Gebyar P5 dan Pekan Budaya Jawa Barat" yang diikuti oleh murid kelas 2 dan kelas 5 pada hari Jumat, 22 November 2024. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan permainan tradisional Jawa Barat serta bahasa Sunda kepada murid - murid, sebagai bagian dari kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
Acara dimulai pukul 07.30 WIB dengan pembawa acara Ibu Lely Suherliyanti, S.P dan Ibu Daryanti Mandasari, S.Pd. Kemudian, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Dirigen Ibu Alfa Lailah, S.Ag. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tasmi’ dari perwakilan murid kelas 2 dan Saritilawah dari kelas 5.
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDIT IQRO' Bapak Aris Syamsuddin, Lc. menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya lokal kepada murid - murid, sekaligus memberikan pengalaman berharga tentang pentingnya kebersamaan dan kerja sama.
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
Sebagai bagian dari simbolis acara, murid kelas 5 menyerahkan alat permainan tradisional Congklak kepada murid kelas 2ABCD, dan permainan tradisional Jajangkungan diserahkan kepada Bapak Aris Syamsuddin, Lc. untuk digunakan sebagai inventaris sekolah.
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
Wali murid Bunda Annisa dari kelas 2B dan Bunda Bima dari kelas 5D juga menyampaikan kesan dan pesan yang sangat mendukung terlaksananya acara ini, serta mengapresiasi upaya sekolah dalam melestarikan budaya lokal.
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
Kegiatan inti acara terdiri dari berbagai penampilan dan presentasi, antara lain:
1. Murid kelas 2A dan 2B menyanyikan lagu "Balonku" dalam bahasa Sunda.
2. Murid kelas 2A dan 2D melakukan presentasi tentang cara menanam sayur tauge.
3. Murid kelas 2C dan 2D menyanyikan lagu "Angka" dalam bahasa Sunda.
4. Murid kelas 2B dan 2C memberikan presentasi tentang cara menanam sayur kangkung.
5. Murid kelas 5A memperagakan permainan tradisional Cingciripit.
6. Murid kelas 5B memperagakan permainan tradisional Oray-orayan.
7. Murid kelas 5C memperagakan permainan tradisional Perepet Jengkol.
8. Murid kelas 5D memperagakan permainan tradisional Sasalimpetan.
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
Sebagai penutup, pembawa acara memberikan penjelasan tentang permainan Congklak dan Jajangkungan. Selanjutnya, murid kelas 5 bersama murid kelas 2 berbaur bermain permainan tradisional tersebut dengan penuh keceriaan, seperti Cingciripit dan Oray-orayan, yang melibatkan kerjasama antar siswa dari kedua kelas.
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
Acara ini dihadiri oleh seluruh murid kelas 2 dan kelas 5, serta tamu undangan dari wali murid dan Pihak sekolah. Meskipun berlangsung hanya hingga pukul 10.00 WIB, kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi peserta yang sangat antusias mencoba permainan tradisional yang hampir terlupakan.
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
(Foto: Publikasi SDIT IQRO')
Sebagai penutupan, acara diakhiri dengan do’a dan makan bersama yang terdiri dari mie goreng, kangkung, dan bakwan tauge jagung, yang disajikan dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana penting dalam melestarikan budaya tradisional Jawa Barat, serta memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi para murid SDIT IQRO’.