Persahabatan Kera dan Ayam

Nahdah Syahrur Rahmah 4c

Suatu siang hiduplah seekor kera dan ayam mereka berteman sejak lama mereka melewati hari - hari mereka selalu bersama. Pada suatu hari mereka sedang bermain besama, lalu Kera di panggil oleh ibunya. Ibu nya berkata “besok tidak tinggal disini lagi”. Lalu Kera pun memberi tahu kepada ayam jantan sahabatnya bahwa ia akan pindah . Lalu pada malam harinya Kera sedang mempersiap kan keberangkatannya .

Keesokan harinya Kera sudah siap berpisah dengan sahabatnya yaitu ayam . Ia berkata “ibu apakah kita bisa tinggal disini lagi?”. “Tidak sayang, kita akan pindah untuk selamanya”. Lalu terdengar jeritan ayam, lalu ayam pun segera memberikan kenangan untuk Kera . Saat Kera sedang ingin menaiki mobil ayam memberikan salam terakhir dan Kera pun pergi . Ayam sangat sedih karna berpisah dengan sahabatnya itu.

Lalu saat Kera sudah sampai di rumah baru nya ia teringat dengan sahabatnya itu . Lalu ibunya berkata, “sayang kamu kenapa?”. “Lalu Kera berkata aku benci dengan ibu”, Kenapa kita harus pindah dari rumah kita yang dulu?” . Lalu ibunya menjawab “Kita pindah karena ibu ingin sekali tinggal  rumah yang lain”. Saat mereka makan malam Kera, terlihat lesu lalu ia berkata “Aku tidak mau makan aku tidak lapar”. Kera pun masuk ke kamar nya dan membanting pintu kamar nya . Hal itu pun terjadi di rumah ayam sahabat Kera mereka sedih tidak berhenti karna mereka sudah berpisah .

Pada suatu hari Kera pun membaca buku diary yang ia buat dengan sahabatnya ayam jantan . Lalu ia pun mengirim surat untuk sahabatnya itu . Lalu Kera menunggu surat yang ia kirim itu sampai ke tangan sahabatnya. Lalu tanpa ia sadari surat itu sudah sampai ketangan temannya. Saat sampai ayam langsung membaca surat yang di tulis oleh temannya itu . Lalu ayam pun mengirim surat balasan untuk temannya kera . Tidak hanya surat tapi ia mengirimkan hadiah untuk temannya kera.

Saat kera sedang menunggu surat dari temannya, terdengar suara burung pembawa surat. Saat kera mengambil paket yang dikirim oleh temannya itu. Malam harinya kera segera membuka kiriman dan betapa senangnya Kera itu saat melihat fotonya bersama ayam sahabatnya.

Saat ibu nya selesai bekerja, kera segera meminta ibu nya untuk pergi ke rumah temannya itu, ibu nya setuju dengan anak nya . Lalu saat Kera dan ibu nya sampai di rumah ayam, Ibu mengetuk pintu dan di buka oleh ibu ayam, ayam pun keluar. Mereka senang karena mereka akhirnya bisa bertemu. Mereka sangat bergembira dan saat Kera ingin pulang mereka pelukan sebelum berpisah. Lalu Kera berjanji akan berkunjung kerumahnya besok, karena mereka akan membuat kapsul waktu untuk masa depan nanti.  

Lalu malam hari nya Kera dan ayam mulai mempersiapkan barang yang akan mereka simpan di kapsul waktu mereka.

Keesokan harinya saatnya mereka memulai membuat kapsul waktu lalu mereka mulai mengubur kapsul waktu mereka . Mereka berdoa agar saat mereka besar nanti bisa menjadi orang sukses. Lalu mereka pun kembali kerumah masing masing . Saat Kera sedang makan malam, kera terlihat senang. Lalu saat Kera sedang menonton tv, ia membayangkan saat mereka besar nanti apakah kapsul itu masih ada .

Lalu pada suatu hari mereka sedang memeriksa apakah kapsul mereka masih aman lalu saat mereka sedang ingin berangkat mereka melihat ada sebuah pembangunan dan ternyata hutan sudah di tebang . Dan mereka memutuskan agar memindahkan kapsul itu ketempat yang lebih aman. Tempat itu ada di sebuah taman. Mereka memutuskan agar di kubur di taman itu. Taman Bermain Mentari Pagi, itu nama nya.

Waktu berlalu Kera sudah bekerja di sebuah sekolah . Ayam pun sudah menjadi polisi yang sangat tegas. Walaupun mereka sudah dewasa mereka tetap menjadi sahabat yang selalu memberi semangat satu sama lain.  Hari demi hari mereka dengan semangat dan penuh ceria.  Mereka selalu berangkat bersama.  

Lalu Kera berkata “kita berteman untuk selamanya kan?’ . Lalu mereka pun mendirikan sebuah pabrik pengolah jerami. Mereka sukses dan mereka pun tinggal di sebuah apartemen yang sama . Saat mereka sedang ingin sarapan mereka membeli sarapan yang sama yaitu bubur. Kalau Kera bubur pisang kalau ayam bubur jagung. Lalu makan malam pun dengan menu yang sama mereka tidur di kamar dan kasur yang sama. Sebelum tidur mereka selalu bermain kartu dan membaca dongeng pengantar tidur. Saat pagi tiba mereka sedang mempersiapkan sarapan mereka seperti biasa . Mereka siap untuk melakukan aktivitas nya di kantor seperti biasa . Lalu dihari dimana mereka mendapat upah kerja, uang itu ditabung untuk makan dan beli perlengkapan untuk hidup seperti sayur dan buah .

Mereka sesekali berkunjung kerumah mereka saat masih kecil . Saat mereka datang mereka sangat senang karna bisa menemui ibu ayah. Mereka menginap selama dua hari dua malam. Saat mereka pergi dari rumah mereka yang dulu mereka pun kembali ke apartemen . Saat mereka makan malam ayam mendapat surat dari bos nya. Bos mengabari bahwa ia harus bekerja di kota lain, Kera menyetujui ayam harus pergi dua hari . Dan Kera berkata “jaga diri, karena kota itu dikenal terkutuk”, ayam pun mendengarkan nasihat temannya. Lalu ia pergi jam delapan malam.

Dua hari kemudian ayam pulang dengan gembira sambil membawa sesuatu yaitu buah tangan yang Kera inginkan sejak lama, yaitu sepatu seperti ayahnya dulu. Ia ingin meminjam sepatu ayahnya itu, tapi sayangnya sepatu itu sudah rusak banyak lubang di sepatu itu . Lalu Kera sangat senang dan Kera berterima kasih kepada temannya Ayam. Dia sangat bangga karena sudah memiliki teman seperti ayam, karna ayam rendah hati dan suka menolong hewan yang sedang kesusahan.  Dia ingat saat dulu ia terjatuh dari sepeda, ayam menolong saat itu mereka menjadi sahabat yang dekat atau sahabat sejati yang selalu ada untuk menolongnya. Ayam juga bangga menjadi sahabat Kera, karna ia selalu baik hati dan setiap mereka ingin sekolah mereka selalu bersama, setiap ada kesulitan mereka selalu melewati bersama. MEREKA PUN HIDUP BAHAGIA SELAMANYA .

Ada hadist dari imam syafii tentang sahabat di bawah ini :

“Apabila kamu memiliki teman yang membantumu dalam ketaatan, maka genggam erat tangannya. Karena mendapatkan seorang sahabat itu sulit sedangkan berpisah darinya itu mudah”

(Hadist riwayat imam syafi’i)                        

SEMOGA MEMBERIKAN MAMFAAT DAN MOTIVASI YAA..

SEKIAN CERITANYA ..WASALAMUALAIKUM WAROHMATULLOH HI WABAROKATUH .

Tag :  

Popular Artikel
Senangnya Sekolah di SDIT IQRO
Oleh : Nafeeza Syifaa Kamila, Kelas 6C Bismillah... Saya adalah salah satu murid SDIT IQRO yan..
Aku Adalah Seorang Guru
Oleh : Mutiah Madani, S.Pd.I Aku Adalah Seorang Guru Biasa Tak Ada Kelebihan yang Perlu Dibanggak..
9 Hal Yang Wajib Dilakukan Saat Mengajar
Oleh : Suci Yulianty, S.Kom, M.Pd           Sekolah, memang telah menjad..